Pengertian Gaya Gesek
Gaya gesek adalah gaya yang
berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan benda
akan bergerak. Gaya gesek muncul apabila dua buah benda bersentuhan.
Benda-benda yang dimaksud di sini tidak harus berbentuk padat, melainkan
dapat pula berbentuk cair, ataupun gas. Gaya gesek
antara dua buah benda padat misalnya adalah gaya gesek statis dan kinetis,
sedangkan gaya antara benda padat dan cairan serta gas adalah gaya Stokes.
Gaya gesek dapat merugikan atau
bermanfaat. Panas pada poros yang
berputar, engsel pintu yang
berderit, dan sepatu yang aus adalah contoh
kerugian yang disebabkan oleh gaya gesek. Akan tetapi tanpa gaya gesek manusia tidak dapat berpindah tempat karena
gerakan kakinya hanya akan menggelincir di atas lantai. Tanpa
adanya gaya gesek antara ban mobil dengan jalan, mobil hanya
akan slip dan tidak membuat mobil dapat bergerak. Tanpa adanya gaya gesek juga
tidak dapat tercipta parasut.
Adanya gaya gesek pada suatu benda
ternyata dapat memberikan keuntungan dan juga kerugian juga.
1. Gaya gesek yang
menguntungkan
contoh yang kita ambil dari kehidupan sehari-hari kita yaitu:
contoh yang kita ambil dari kehidupan sehari-hari kita yaitu:
a. Gaya gesek pada karet rem sepeda dapat memperlambat
kecepatan.
b. Semakin besar gaya gesek pada gergaji akan membuat benda lebih cepat
terpotong.
c. Semakin besar gaya gesek pada amplas maka permukaan benda akan lebih
cepat halus.
b. Semakin besar gaya gesek pada gergaji akan membuat benda lebih cepat
terpotong.
c. Semakin besar gaya gesek pada amplas maka permukaan benda akan lebih
cepat halus.
2. Gaya gesek yang merugikan
contoh yang dapat kita ambil dalam
kehidupan sehari-hari kita :
a.Gaya gesek yang terjadi pada mesin kendaraan dapat mengakibatkan mesin
cepat aus/rusak.
b.Gaya gesek antara poros roda (as) dan pelek roda dapat menyebabkan poros
menjadi panas dan aus. Untuk mencegahnya dapat diatasi dengan memberi
pelumas pada poros.
c.Gaya gesek pada ban kendaran dengan permukaan jalan yang kasar dapat
menyebabkan ban kendaraan menjadi cepat gundul.
a.Gaya gesek yang terjadi pada mesin kendaraan dapat mengakibatkan mesin
cepat aus/rusak.
b.Gaya gesek antara poros roda (as) dan pelek roda dapat menyebabkan poros
menjadi panas dan aus. Untuk mencegahnya dapat diatasi dengan memberi
pelumas pada poros.
c.Gaya gesek pada ban kendaran dengan permukaan jalan yang kasar dapat
menyebabkan ban kendaraan menjadi cepat gundul.
Jenis-jenis gaya gesek
Terdapat dua jenis gaya
gesek antara dua buah benda yang padat saling bergerak lurus, yaitu gaya gesek
statis dan gaya gesek kinetis, yang dibedakan antara titik-titik sentuh antara
kedua permukaan yang tetap atau saling berganti (menggeser). Untuk benda yang
dapat menggelinding, terdapat pula jenis gaya gesek lain yang disebut gaya
gesek menggelinding (rolling friction). Untuk benda yang berputar tegak
lurus pada permukaan atau ber-spin, terdapat pula gaya gesek spin (spin friction).
Gaya gesek antara benda padat dan fluida disebut sebagaigaya Coriolis-Stokes atau gaya viskos (viscous force).
Gaya Gesek Statis
Gaya gesek statis adalah
gesekan antara dua benda padat yang tidak bergerak relatif satu sama lainnya.
Seperti contoh, gesekan statis dapat mencegah benda meluncur ke bawah pada bidang miring. Koefisien gesek statis umumnya dinotasikan
dengan μs, dan pada umumnya lebih besar dari koefisien gesek
kinetis.
Gaya gesek statis dihasilkan dari
sebuah gaya yang diaplikasikan tepat sebelum benda tersebut bergerak. Gaya
gesekan maksimum antara dua permukaan sebelum gerakan terjadi adalah hasil dari
koefisien gesek statis dikalikan dengan gaya normal fs = μs Fn. Ketika tidak ada gerakan yang
terjadi, gaya gesek dapat memiliki nilai dari nol hingga gaya gesek maksimum.
Setiap gaya yang lebih kecil dari gaya gesek maksimum yang berusaha untuk
menggerakkan salah satu benda akan dilawan oleh gaya gesekan yang setara dengan
besar gaya tersebut namun berlawanan arah. Setiap gaya yang lebih besar dari
gaya gesek maksimum akan menyebabkan gerakan terjadi. Setelah gerakan terjadi,
gaya gesekan statis tidak lagi dapat digunakan untuk menggambarkan kinetika benda, sehingga digunakan gaya gesek kinetis.
Gaya Gesek Kinetis
Gaya gesek kinetis (atau dinamis) terjadi
ketika dua benda bergerak relatif satu sama lainnya dan saling bergesekan.
Koefisien gesek kinetis umumnya dinotasikan dengan μk dan pada
umumnya selalu lebih kecil dari gaya gesek statis untuk material yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar